Assalamu’alaikum wr. wb.

Intro

Sebenarnya ada banyak pilihan ketika kita ingin membuat aplikasi mobile. Apabila kita ingin membuat aplikasi ‘Native’ (memakai bahasa yang spesifik untuk platform tertentu), contohnya :

  • Android app > bahasa pemrograman Java
  • iOS app (apple) > bahasa pemrograman Objective C atau Swift

Nah ada lagi yang namanya ‘cross-platform’ app. Maksudnya apa cross-platform? Cross-platform itu mobile apps yang dibuat dengan bahasa pemograman yang tidak spesifik untuk platform tersebut, contohnya bahasa pemograman ‘Javascript’. Dulu tidak ada developer yang membuat mobile app memakai javascript, javascript dipakai paling banyak untuk website. Tapi setelah perkembangan teknologi, mulailah trend developer memakai javascript untuk membuat mobile app.

Jadi Apa Itu React Native?

React Native merupakan suatu cross-platform framework yang dibuat oleh tim Facebook untuk membuat mobile app (android & ios) dengan menggunakan javascript.

Disini developer harus mengerti React.js jika ingin memakai React Native. Sekedar penjelasan bahwa react.js adalah suatu library yang dibuat oleh Facebook tahun 2013 yang berfungsi untuk membantu developer membuat User Interface (UI).

React Native menggunakan native component dari Android dan iOS namun tetap dalam bahasa pemrograman JavaScript. Pada dasarnya React Native memanglah native tidak seperti Phonegap / cordova yang berbasis web mobile / hybrid.

Cara Kerja React Native

React Native bekerja dengan dengan menanamkan file Javascript yang sudah di-bundle didalam aplikasi, dan menjalankan mereka secara local dari aplikasi yang kita buat. Namun kita juga dapat meletakan file Javascript kita didalam server dan diambil ketika ada koneksi, hal ini memungkinkan kita untuk melakukan update aplikasi secara cepat tanpa melalu proses submit ke Google Playstore atapun iOS Appstore. Untuk UI dan UX, React Native juga mengunakan Javascript untuk styling hampir mirip dengan CSS diweb namun dengan CamelCase.

Pengguna React Native

Perkembangan React Native cukup pesat hingga banyak perusahaan teknologi yang menggunakan framework ini karena kemudahan dan powerfull-nya. Untuk mevalidasi penjelasan ini kita bisa mengeceknya pada link berikut: Who’s using React Native?

Pada link tersebut terdapat beberapa perusahaan besar yang menggunakan React Native, antara lain Instagram, Facebook, Skype, Airbnb, Bloomberg dan masih banyak lagi. Jadi tidak ada salahnya jika kita mempelajari React Native.

Keunggulan Menggunakan React Native
  1. Sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan aplikasi mobile, react native dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile dalam 2 environment dalam satu kali proses development.
  2. Bahasa yang digunakan adalah javascript, dan saya rasa dalam belajar javascript tidak susah daripada kita harus belajar Java untuk pengembangan android dan Objective-C atau Swift untuk pegembangan iOS.
  3. Truly Native react native sangat mendukung modul native seperti push notifications, deep linking, native UI components dan lain lain.
  4. Dokumentasi yang ada sudah lengkap dan juga sudah banyak library-library yang kita bisa gunakan untuk pengembangan aplikasi sesuai kebutuhan kita.

Persiapan

Untuk menggunakan react native ada beberapa yang perlu kita install.

Mac OS
Install jdk + node.js + watchman + download sdk

Windows
Install jdknode.js + downlod sdk

Linux
Install jdk + node.js + download sdk

Jadi ketika kita install node.js, nanti akan otomatis terinstall npm (node package manager). Dan ketika menggunakan react native, kita bisa memilih menggunakan expo (emulator) atau langsung cli real device (tetapi harus install dulu SDK, dan setting sdk serta java-nya).

Bagaimana tertarik mempelajari React Native? Tunggu ya tutorial-tutorial menariknya dari YukCoding Media 🙂

Wassalamu’alaikum wr. wb.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here