Siapa sih yang tidak suka bermain game? Mulai dari permainan sederhana seperti Hangman dan Tic-Tac-Toe, hingga game dengan grafik 3D seperti Mobile Legend dan Free Fire. Di Indonesia sendiri, industri game menjadi daya tarik tersendiri. Game horror Dreadout dan Pamali merupakan salah satu game buatan Indonesia yang cukup mendapat perhatian konten kreator internasinal.
Kita tentu bisa membuat game hebat seperti diatas, namun perlu proses yang panjang untuk sampai ke tahap pembuatan game yang lebih kompleks. Yuk, tetap semangat belajarnya.
Ternyata membuat game bisa menggunakan bahasa pemrograman apapun, selama game tersebut dapat dijalankan. Berikut bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membuat game.
Java
Sudah ada yang tahu belum kalau bahasa Java dapat digunakan untuk membuat game, baik di PC maupun Android. Jadi tak heran bila banyak developer game yang mendalami bahasa ini. Selain itu, sudah ada aplikasi IDE tersendiri untuk membuat game berbasis bahasa pemrograman Java, yaitu Android Studio.
Kotlin
Pada dasarnya, dalam pengembangan aplikasi berbasis Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Lalu muncullah Kotlin yang dikembangkan oleh JetBrains. JetBrains merupakan perusahaan pengembangan software yang juga pengembang IDE (Integrated Development Environment) IntelliJ. Pada tanggal 7 Mei 2019, Google resmi menggunakan Kotlin untuk pengembangan aplikasi Android. Karena Kotlin dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java, Kotlin dapat beroperasi di apapun yang dapat dijalankan menggunakan JVM (Java Virtual Machine).
C# dan C++
Bahasa pemrograman satu keluarga ini tentu bisa jadi solusi untuk menjadi seorang developer game. Sebagian besar game yang dimainkan di PC dibuat dengan menggunakan bahasa ini. Kelebihannya adalah dapat melakukan integrasi hardware seperti IoT (Internet Of Things). Selain itu salah satu bahasa yang paling populer digunakan oleh game developer dengan Unity yaitu memakai C#.
Baca Juga: Tutorial Belajar Membuat Program Sederhana dengan C++
Swift
Swift merupakan bahasa pemrograman yang dibuat oleh Apple untuk pengembangan aplikasi berbasis iOS. Tak hanya digunakan untuk membuat sebuah program, Swift tentunya dapat digunakan untuk membuat sebuah game. Bahasa ini bersifat open source, yang berarti siapapun dapat ikut berkontribusi menggunakan dan mengembangkan bahasa ini.
Objective-C (OBJ-C)
Dari namanya, OBJ-C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat object-oriented dan reactive. Bahasa ini digunakan pada Mac OS serta smartphone iOS, sama seperti Swift. Meski bahasanya tergolong sulit, masih ada developer yang menggunakan bahasa ini.
Sebenarnya masih ada banyak bahasa pemrograman lainnya yang bisa untuk membuat game, seperti JavaScript atau Python. Untuk permulaan membuat game, kamu bisa membuat game yang sederhana terlebih dahulu agar terbiasa dengan sintaks bahasanya, baru kemudian dikembangkan perlahan. Selamat mencoba ya 🙂
Referensi: https://s.id/6a/