Halo, apa kabar? Semoga semuanya baik-baik saja. Yang kabarnya buruk, tetap semangat dan semoga lekas membaik ya. Amin.
Membuat sebuah aplikasi atau program, baik yang sederhana apalagi kompleks, pasti membutuhkan sebuah tempat untuk menyimpan data. Tempat ini sering kita kenal dengan istilah database. Agar data dapat diatur dan dikelola satu sama lain, maka diperlukan sebuah bahasa yang disebut dengan SQL (Structured Query Language) atau NoSQL.
Sebelum menentukan kubu mana yang kamu pilih, alangkah baiknya kamu perlu tahu perbedaan keduanya.
Secara singkat, SQL digunakan untuk database relasional. Kamu harus membuat struktur data terlebih dahulu agar relasinya dapat digambarkan dengan jelas. Itu artinya, SQL lebih cocok dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang memiliki transaksi di dalamnya. Contohnya aplikasi PoS (Point of Service) dan aplikasi untuk bidang akuntansi. MySQL, Oracle, Postgre, dan Microsoft SQL Server merupakan software untuk mengolah data dengan SQL.
Sedangkan NoSQL lebih sering diterapkan untuk database yang tidak memerlukan tabel relasional. Contohnya aplikasi untuk sosial media dan penyimpanan game yang membutuhkan penyimpanan data yang lebih banyak atau dikenal dengan istilah big data. Contoh software yang terkenal untuk NoSQL adalah MongoDB.
Baca juga : Berkenalan Lebih Mesra dengan MongoDB
Untuk lebih rincinya, kamu bisa simak tabel di bawah ini.
Perbedaan | SQL | NoSQL |
Bahasa | Terstruktur dan terbatas sehingga harus membuat skema untuk membangun struktur data | Skema dapat berubah-ubah dan lebih fleksibel |
Penyimpanan data | Dalam bentuk tabel | Dapat berupa grafik, document-oriented, atau yang terorganisir seperti KeyValue |
Aplikasi | Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan transaksi multi-baris. | Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan data set yang besar seperti big data. |
Komunitas | Lebih besar karena sudah berumur puluhan tahun. | Masih baru sehingga referensinya lebih sedikit. |
Skalabilitas | Perlu upgrade komponen server bila ada pengembangan database | Hanya perlu tambah server baru |
Nah, sudah tau ingin masuk ke kubu mana? Bagi kamu yang sedang skripsi, ingin membuat aplikasi tapi malas merancang relasi data, NoSQL bisa menjadi pilihan. Hehe.
Baca juga : Belajar INNER JOIN, LEFT JOIN dan RIGHT JOIN pada SQL
Jadi itu pembahasan singkat tentang tentang SQL dan NoSQL. Sekian, selamat beraktifitas kembali.